Kasus dugaan penggelapan uang oleh Teddy Pardiyana atas warisan Lina Jubaedah dan aset anak Sule memasuki babak baru.
Teddy dilaporkan oleh Rizky Febian lantaran tak bisa mengembalikan warisan penginggalan Lina Jubaedah yang menjadi hal anak-anak dari pernikahannya dengan Sule.
Selain warisan, sejumlah aset yang dititipkan Rizky Febian pada Lina Jubaedah semasa hidup juga hilang entah kemana.
Sementara, Teddy ngotot mengaku telah menjual aset-aset tersebut untuk melunasi utang Lina Jubaedah.
Pernyataan Teddy soal Lina Jubaedah punya utang itu kini diragukan oleh pengacara Rizky Febian, Bahyunui Zaili.
Melansir kanal YouTube Indosiar pada Sabtu (3/12/2022), Bahyunui Zaili membantah bahwa Lina Jubaedah memiliki utang.
“Almarhum itu nggak pernah punya utang,” ujar Bahyumi Zaili dikutip via Tribunnews.com.
Namun, Bahyuni Zaili membenarkan jika Lina Jubaedah memang memiliki banyak tagihan.
Ia pun meminta kejelasan soal utang Lina Jubaedah.
“Kalau tagihan banyak menurut pernyataan Teddy aja 1 miliar lebih tagihan Lina,” ujar Bahyuni Zaili.
“Utang apa?,” ujar Bahyuni Zaili.
Bukan tanpa alasan Bahyuni Zaili tidak percaya Lina Jubaedah memiliki utang.
Pasalnya, Sule selalu mencukupi kebutuhan Lina Jubaedah saat masih menjadi suami istri.
Selain itu, Sule bahkan selalu memberikan uang dengan jumlah fantastis kepada Lina Jubaedah.
“Kang Sule aja kalau mentransfer nggak kurang dari Rp 100 juta ke Ibu Lina,” ujar Bahyuni Zaili.
Di sisi lain, kuasa hukum Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati tampak bingung dengan pengakuan pihak Rizky Febian.
Wati Trisnawati mengaku memiliki bukti rincian utang Lina Jubaedah.
“Kalau nggak punya utang nggak tau ya, tapi buktinya ada,” ujar Wati Trisnawati.
Namun, dijelaskan Wati bahwa utang Lina Jubaedah ini atas nama Teddy Pardiyana.
Utang tersebut dipinjam Lina Jubaedah saat masih hidup bersama Teddy Pardiyana.
“Utang almarhum itu atas nama terdakwa, ini yang dinamakan utang bersama jadi dipinjam setelah mereka berumah tangga,” ujar Wati Trisnawati
Leave a Reply